Thursday, October 14, 2010

`KEMAKI`

Hari-hari mendekati akhir zaman ini, terutama selepas reformasi berlangsung seakan negara kita dipenuhi oleh orang-orang yang baru. Baru mobilnya, baru mendapatkan kekayaan, baru mendapatkan kesuksesan, baru mendapat kekuasaan yang semua itu diperolehnya dengan mudah.
Di pentas nasional maupun pentas rukun tetangga, banyak orang yang mendapat kemudahan seperti ini lalu bersikap gengsi yang menjurus sombong.
Dalam literatur bahasa Jawa, saya menemukan persamaan yang pas untuk orang semacam ini yakni `KEMAKI`.  Kemaki sendiri kurang lebih dimaknai perilaku yang sok dan jumawa merasa lebih hebat, lebih kuat, dan lebih unggul dari manusia lainnya.
Kemaki merupakan penyakit dan kelemahan mental. Artinya, mental seseorang tidak kuat dalam menghadapi perubahan drastis dari situasi dan kondisi yang berpengaruh terhadapnya.
Dalam dunia kerja, orang kemaki adalah PENYAKIT kronis. Susah...dan njelehi.






No comments:

Powered By Blogger